October 29th, 2006 by la-bou, reposting
Saat cinta datang menjemput, perlukah ucapan selamat satang diikrarkan mulut?
Saat maut datang menjemput, sempatkah ucapan selamat tinggal dihaturkan ke sanak saudara dan sahabat yang sedang kalut?
Hari ini…, Tuhanku … Allah Yang Maha perkasa, seorang hambamu kau panggil lagi
Dia, sahabatku yang turut membuat hidupku berwarna
Dada tersentak dan hatipun terkulai … tak kuasa hadapi kenyataan ini.
Hari ini, Tuhanku Yang Maha Agung,
FirmanMu meruntuhkan egoku yang menggunung
Detak Sang Maut Memecut dinding-dinding jiwaku
Lenyapkan segala ambisi yan terbang tanpa batas
Membantai hasrat yang menggebu dan campakkan nafsu yang melaju bak terjangan bayu
Masih perlukah kesombongan dan keangkuhan?
Masih perlukah ambisi yang berlebihan?
Masih perlukah meratapi kegagalan?
Jika akhirnya tempat kembalimu hanya dibalik papan dan terbungkus kain kafan?
Buat sahabatku…
Hari ini kau telah pergi… Besok mungkin akupun ikut pergi…
Semoga… Kau mendapat tempat yang layak disisiNya
Selamat jalan … mungkin hanya itu yang bisa kuucapkan…
Persembahan Khusus untuk sahabatku "Rusdi Idris", Hari ini perjalanan panjangmu di mulai, Maafkan aku jika menyakiti hatimu selama ini
"Selamat Jalan Sahabatku"
Karena hidup tak pernah berulang
